Pra Kongres Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2023 diadakan di Auditorium Sinarmas, Departemen Teknik Sistem dan Industri (DTIS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada hari Rabu tanggal 6 September 2023. Acara yang digabung dengan sharing session narasumber luar dan dalam negeri ini dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai program studi anggota BKSTI yang tersebar dalam delapan korwil.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Ketua Badan Pertimbangan BKSTI, yaitu Prof. Dr. Ir. Abdul Hakim Halim, M.Eng. yang hadir secara daring.

Acara kemudian memasuki agenda sharing session pertama, yaitu oleh Prof. Ruhul Sarker, dari University of South Wales – Australia, Canberra. Beliau membawakan materi mengenai “Advanced Optimization Method: Applications and Case Study”. Diskusi tanya jawab pun berlangsung aktif, mengingat sesi ini juga dihadiri banyak mahasiswa dan dosen DTSI ITS.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sharing session kedua, yakni dengan narasumber Prof. Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T., dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Materi yang diangkat oleh beliau mengenai “Transformasi Standar Nasional dan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi”, yang memang sedang menjadi diskusi hangat di kalangan perguruan tinggi saat ini.

Setelah ishoma, acara kemudian dialnjutkan dengan agenda inti Pra Kongres BKSTI. Sesi ini dipandu langsung oleh Ketua Umum BKSTI yaitu Prof. Ir. Bertha Maya Sopha, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.

Kegiatan Pra Kongres dimulai dengan diskusi progres persiapan Kongres BKSTI 2023, yang akan dihelat oleh Korwil DIY pada bulan Oktober 2023 mendatang. Diskusi ini dipimpin langsung oleh Ketua Kongres BKSTI 2023, yaitu Ketua Korwil DIY, Ririn Diar Astanti, S.T., M.MT., Dr.Eng.

Agenda terakhir yang dilangsungkan dalam acara ini adalah diskusi mengenai AD ART BKSTI. Acara ini dipandu oleh Ketua Bidang Penguatan Organisasi, Dr. Lamto Widodo, S.T., M.T. Diskusi ini juga ikut dibimbing oleh anggota badan pertimbangan BKSTI yang hadir secara langsung, yakni Prof. Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T., Ir. Sritomo Wignjosoebroto, M.Sc., dan Prof. Bertha Maya Sopha, S.T., M.Sc., Ph.D.

Edisi perdana Journal of Industrial Engineering and Education (JIEE) sudah terbit pada 18 Maret 2023 lalu. Dalam edisi volume 1 nomer 1 ini dipublikasikan 11 artikel dalam bidang Teknik Industri secara luas, yang ditulis oleh para peneliti dari dalam dan luar negeri.

JIEE akan menerbitkan 2 edisi jurnal setiap tahunnya, yaitu pada bulan Maret dan Oktober. Untuk edisi spesial di tahun pertama, Article Processing Charge (APC) akan digratiskan. Dewan editor JIEE juga berkomitmen untuk membawa jurnal ini ke tingkat indeksasi internasional dalam waktu dekat.

Jadi tunggu apa lagi? Mari langsung submit makalah terbaik Anda di JIEE melalui tautan berikut ini.

BKSTI patut bangga, karena Ketua Umum BKSTI periode 2020-2023 saat ini, Bertha Maya Sopha, ST, MSc, PhD meraih penghargaan Distinguished Woman in Industry and Academia (WIIA) Award pada IEOM Singapore 2021. Penghargaan yang didapat oleh Bertha ini tidak lepas dari prestasinya dalam penelitian di bidang industri kimia yang dipublikasikan secara nasional dan internasional. Selain itu, Bertha dinilai sebagai peneliti yang memiliki dedikasi tinggi dalam menekuni profesinya di teknik industri selama 21 tahun. Selama menjadi dosen di UGM, kata Bertha, ia banyak menekuni berbagai riset dalam bidang Rekayasa Rantai Pasokan seperti Logistik Kemanusiaan, Logistik Kota. Lalu, bidang pemodelan sistem pemodelan dan simulasi berbasis agen dan dinamika sistem, serta riset tentang ekologi industri, bahkan sistem dan kebijakan energi. Dalam riset yang ia kembangkan ia sudah menjalin kerja sama penelitian dengan beberapa industri dan lembaga pemerintah yakni SINTEF Industrial Management dan ENOVA SF dari Norwegia, Pos Indonesia, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Boeing USA, PGN, PLN, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Perhubungan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY.

Penghargaan ini diberikan rutin oleh IEOM Society. IEOM Society memiliki cakupan seluruh dunia yang dipelopori oleh Dr. Ahad Ali dan Prof Donald M. Reimer dari Lawrence Technological University, USA. Dalam pemberian penghargaan tersebut juga terdapat penghargaan lain yang diberikan yakni IEOM Academy of Fellow, IEOM Fellow, Outstanding Professor Award, IEOM Industrial Award, dan beberapa kategori untuk Student Award.

Penghargaan atas dedikasi sebagai peneliti dalam pengembangan teknik industri ini, Bertha berharap riset yang ia lakukan bisa mendorong pengembangan industri di Indonesia agar lebih bisa mandiri dalam mengolah sumber daya dan memenuhi kebutuhan domestik serta mampu melihat peluang untuk ekspor. Oleh karena itu, peran perguruan tinggi, pemerintah, dan industri harus bisa bekerja bersama-sama untuk mewujudkannya.

Sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/20869-bertha-maya-sopha-raih-penghargaan-distinguished-woman-in-industry-and-academia-award?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook

Setelah menunggu pandemi mereda, pada 23-24 Juni 2022 lalu akhirnya BKSTI Pusat menyelenggarakan acara workshop secara luring. Meskipun acara ini ditujukan khusus bagi undangan, namun kemeriahan acara tatap muka sangat terlihat.

Acara ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut atas Memorandum of Understanding dan Perjanjian Kerja Sama yang telah ditandatangani oleh BKSTI dan Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian RI pada tahun lalu. Pada acara ini diundang para Ketua Korwil BKSTI beserta jajaran Koordinator Kerjasama Korwil masing-masing.

Acara dibuka oleh Dekan FTI UII, Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., selaku pimpinan penyelenggara acara. Dilanjutkan pemaparan dari Bertha Maya Sopha, ST, MSc, PhD selaku Ketua Umum BKSTI, juga Dr. Ir. Elisa Kusrini, M.T. yang menjabat sebagai Ketua Bidang Kerjasama dan Koordinator Kerjasama Industri BKSTI, serta Dr. Ir. Syarifuddin M. Parenreng, S.T.,M.T. selaku Koordinator Kerjasama Industri BKSTI. Dalam kesempatan ini didiskusikan pula peluang dan tindak lanjut kegiatan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas industri kecil, industri menengah, dan industri aneka berbasis perguruan tinggi.

Pada hari kedua, para peserta yang merupakan perwakilan korwil melakukan kunjungan industri pada beberapa sentra industri kecil dan menengah di sekitar DIY. Diharapkan dari acara ini perwakilan korwil dapat merumuskan tindak lanjut berikutnya dalam upaya meningkatkan produktivitas industri kecil, industri menengah, dan industri aneka melalui kegiatan-kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.